Tingkah Santri RA Nabila Hafsah |
Kepala RA Nabila Hafsah, Nurhafsah Ritonga |
Percut Seituan-NBC: Kepala Raudhatul Athfal (RA)
Nabila Hafsah, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang
Nurhafsah Ritonga SAg SPdI mengatakan pendidikan rak selamanya mahal.
“Madrasah yang kami kelola sudah membuktikan
kepada masyarakat bahwa biaya pendidikan di taman kanak-kanak tidak harus
mencengangkan. Bayangkan tak sampai seribu rupiah setiap hari yang menjadi
kewajiban orangtua,” kata Nurhafsah Ritonga pada halal bi halal silaturahmi
idul fitri 1433 H bersama wali santri di gedung RA Nabila Hafsah pekan lalu.
<-- selengkapnya -->
Dikatakan, telah menjadi visi RA Nabila
Hafsah, dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau, lulusan taman
kanak-kanak Islam itu ditempah menguasai tulis baca Alquran, hafal doa dan
ayat-ayat pendek, mampu berhitung dan pandai tulis baca bahasa Indonesia
sehingga mampu berkompetisi ketika memasuki Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
yang sangat selektif.
Saat ini, dukungan masyarakat terhadap
perkembangan dan kemajuan RA Nabila Hafsah luar biasa. “Minat masyarakat
mengakses pendidikan dini di RA Nabila Hafsah yang baru berusia tiga tahun itu
sudah cukup baik sehingga tahun ajaran saat ini mendidik 40 santri yang dibagi
dalam tiga kelas dengan empat tenaga pengajar berpengalaman,” katanya.
Jangan tanya, kata Nurhafsah, dari mana pihak
pengelola membayar honor empat orang guru yang mendidik santri RA Nabila
Hafsah. “Madrasah ini didirikan lebih dominan dimotivasi oleh prinsip betapa urgennya
pendidikan agama bagi anak-anak di kawasan yang sempat menjadi korban ketidakadilan
tercatat dalam sejarah bangsa Tahun 1965,” katanya tanpa merinci bentuk kekejaman
itu.
Karenanya, para orangtua yang mungkin
mengeluarkan jajan anak-anak jauh lebih besar dari pada uang sekolah setiap
harinya harus turut berperan memacu anak-anak belajar di rumah dan rajin ke
sekolah, sehingga target pelajaran yang diprogramkan dapan tercapai. “Masa
depan bangsa yang agamis terletak di tangan anak-anak generasi kita,” katanya.
(r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar